Oleh : Pakmaz Paroji
Kepala SMP Negeri 8 Magelang, Bapak Imam Baihaqi, S.Pd, M.Pd selaku Pembina Upacara sedang menyerahkan Bendera Merah Putih untuk dikibarkan, pada Jum'at 17 Agustus 2018. |
HUT RI SPENAPAN NEWS.COM SMP Negeri 8 Magelang sukses menggelar upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke 73 Kemerdekaan Republik Indonesia pada senin 17 Agustus 2018 Pagi. Adapun petugas dalam kegiatan tersebut adalah TIM Khusus Paspara yang telah berlatih 4 hari sebelumnya. Bertindak sebagai Inspektur / Pembina Upacara Bapak Imam Baihaqi, S.Pd, M.Pd Kepala SMP Negeri 8 Magelang.
Dalam Amanat Pembina Upacara, bapak Imam membacara keseluruhan Sambutan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia Bapak Mohamad Nasir. Selengkapnya silahkan Klik " Sambutan Menristek Dikti " sebagai berikut :
"
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, dan salam sejahtera untuk kita semua.
Puji syukur kita panjatkan ke Hadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan dan kekuatan bagi kita semua, sehingga kita dapat
melaksanakan acara peringatan hari ulang tahun ke-73 kemerdekaan Republik Indonesia.
Hari ini adalah hari yang istimewa bagi bangsa Indonesia.
Pada hari ini kita memperingati hari ulang tahun ke-73
kemerdekaan RI. Kita bersyukur kepada Alah SWT yang telah meridhoi cita-cita
kita menjadi bangsa yang merdeka, bangsa yang besar, bangsa yang bersatu di
tengah keberagaman, Bhinneka Tunggal Ika. Atas dasar kebhinekaan inilah kita
menjadi besar dan kuat, dan di hari yang khidmat ini kami mengajak seluruh
elemen bangsa Indonesia untuk memahami kembali secara utuh Pancasila dan
kebhinekaan bangsa, melihat kebhinekaan sebagai sebuah anugerah.
Bapak, Ibu
dan hadirin sekalian yang saya hormati.
Saat ini, Indonesia banyak dipuji
karena stabilitas politiknya, perkembangan ekonominya yang sehat serta
prestasi-prestasi yang dicapainya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Kita semua juga merasa bangga akan prestasi cemerlang pemuda-pemudi Indonesia
di berbagai ajang kompetisi internasional di pelbagai bidang. Pada bulan Juli
2018, putra terbaik kita mampu meraih emas pada lari 100 meter Kejuaraan Dunia
U-20. Minggu lalu pun, tim U-16 kita mampu mencapai juara pertama piala AFF
U-16.
Di bidang sains, gagasan mahasiswa kita yaitu mobil sampah plastik
menjadi juara di ajang inovasi teknologi Shell Ideas 360, inovasi mahasiswa
kita menjadi juara dunia pada ajang adu cepat mobil hemat energi Drivers’ World
Championship, dan masih banyak karya inovasi lainnya yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu.
Hal ini sungguh mengagumkan dan memperkuat keyakinan
kita akan kekuatan intelektual dan kreativitas putra-putri Indonesia. Inilah
“KERJA KITA, PRESTASI BANGSA”, yang akan memperkuat rasa bangga dan keyakinan
kita pada Indonesia.
Bapak, Ibu dan hadirin sekalian yang saya hormati.
Beberapa hari yang lalu, kita baru saja memperingati Hari Kebangkitan Teknologi
Nasional ke-23. Peringatan tersebut merupakan wujud penghargaan dan apresiasi
atas keberhasilan dan prestasi putraputri bangsa Indonesia yang gemilang di
bidang iptek. Cukup banyak prestasi yang membanggakan dan dipamerkan lebih dari
ratusan produk inovasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat serta
kemandirian dan daya saing bangsa. Inilah “KERJA KITA, PRESTASI BANGSA”.
Namun
demikian, pemanfaatan iptek dan inovasi bagi masyarakat, khususnya pelaku
ekonomi dan industri, masih perlu ditingkatkan lagi. Untuk itu, sebagai
institusi iptek kita harus terus meningkatkan sinergi dengan pelaku industri
dan masyarakat, sehingga iptek dan inovasi memberikan kontribusi maksimal bagi
kemajuan bangsa dan menjawab permasalahan bangsa.
Bapak, Ibu dan hadirin sekalian
yang saya hormati.
Ke depan, kita masih harus bergulat untuk mengatasi banyak
tantangan, diantaranya pemberantasan korupsi, penguatan daya saing, dan
revolusi Industri 4.0. Tantangan-tantangan ini tidak boleh menjadi aral
semangat kita, karena kita yakin, sepanjang kita bersatu, bergotong-royong,
bersungguh-sungguh dan bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja amanah pada
bidang tugas kita masing-masing, kita akan mampu menjawab tantangan ini.
Menghadapi revolusi industri 4.0, kita harus memperkuat literasi lama yang
hanya mengandalkan baca, tulis dan matematika dengan literasi baru dalam bidang
pendidikan tinggi, yaitu Data Literation, Technology Literation dan Human
Literation. Literasi Data merupakan kemampuan mahasiswa kita untuk membaca,
menganalisis dan menggunakan informasi dari Big Data dalam dunia digital.
Literasi Teknologi merupakan kemampuan untuk memahami sistem mekanika dan
teknologi dalam dunia kerja, seperti Coding dan Artifical Intelligence, serta
prinsip-prinsip teknik rekayasa. Sedangkan Literasi Manusia merupakan sisi
kemanusiaan, komunikasi dan desain kreatif.
Ketiga literasi baru ini perlu
dikuasai oleh semua lulusan perguruan tinggi di Indonesia. Untuk menanamkan
literasi itu, para dosen, guru, maupun tenaga kependidikan juga harus meningkat
kualitasnya, terutama pada skills kepemimpinan dan kerja sama tim, kemampuan
beradaptasi dengan teknologi baru dan tantangan global, serta mempunyai
kemampuan entrepreneurship, termasuk penguasaan social entrepreneurship. Dengan
penguatan ini, saya yakin kita akan mampu melewati tantangan revolusi industri
4.0 dan menjadi salah satu negara yang memiliki daya saing tinggi.
Bapak, Ibu
dan hadirin sekalian yang saya hormati.
Dalam peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan
Republik Indonesia, marilah kita terus bekerja untuk membangun riset,
teknologi, dan pendidikan tinggi serta menorehkan prestasi-prestasi yang
membanggakan untuk memperkuat rasa bangga dan keyakinan kita pada Indonesia.
Teruslah bekerja, teruslah berinovasi, teruslah berprestasi. KERJA KITA,
PRESTASI BANGSA.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan
taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua. Dirgahayu Republik Indonesia.
Wabillahi taufiq walhidayah,
Wassalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh.
Jakarta, 17 Agustus 2018
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
TTD DAN CAP
Mohamad Nasir
"
Selaku Kepala Sekolah Pembina Upacara menambahkan ucapan terima kasih, kepada seluruh Petugas dan komponen yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraaan Upacara tersebut.
" Saya ucapkan terima kasih kepada TIM Paspara yang telah bertugas dengan baik, tidak lupa kepada bapak ibu yang telah berpartisipasi dalam persiapan semua tanpa kecuali, dan juga kepada seluruh peserta Upacara yang telah mengikuti upacara dengan hikmat dan tertib, semuga sukses sampai upacara ini selesai " Ucap mantan Kepala SMP 13 Magelang tersebut sebelum menutup amanatnya.
Adapun Petugas Upacara pada pagi tadi adalah sebagai berikut :
PETUGAS INTI
Pembina Upacara : Imam Baihaqi, S.Pd, M.Pd ( Kepala Sekolah )
Perwira : Yowanda Rahman Saputro
Pemimpin : Muhammad Sauki Rafi
Ajudan : Mahammad
Adi Laksono
Protokol : Dinda Tri Agustina
Dirijen : Ralextia Aries Rona Jingga
Pembaca UUD : Stacey Angelina Pesudo
Pembaca Doa : Muhammad Tegar Hero Suhada
Danton 1 : Dhia Iswara Robih Rabbani
Danton 2 : Griffith Arva Gandewa
Danton 3 : Ahmad Chabib Prasetyo
Perwira 2 : Alfan Fauzi
PASUKAN 17
- Davindra Saesar Putranto
- Abdullah Bagus Prasetyo
- Afrizal Cahya Pratama
- Septina Azizah Siyantia
- Salsabila Belva Khairunisa
- Aini Khotijah
- Oktrin Dinda Tazkia
- Najwa Filza Shabrina
- Rifa Lismiaseptianti
- Nilam Rizki Yazera
- Chelsea Amaranggana K
- Dita Safitri
Pasukan 17, Pasukan 8 dan Pasukan 45 usai pengibaran Bendera. |
Pengibar 1 : Kevin Adyatma Irawan,
Pengibar 2 : Yoga Tidar Narotama,
Pengibar 3 : Zakka Rayhan Dinata
Pembawa Baki Bendera : Elka Riawan
Pengapit 1 : Shena Puspita Hasbi Anggraeni
Pengapit 2 : Pashya Syachrila
Pengapit 3 : Evelyn Melia Christy Oey
Pengapit 4 : Naswa Nabilla
PASUKAN 45 :
- Evangelis Santa Gabriela S
- Muhammad Rakha Athilla
- Danurendra Putra Hartono
- Alya Anggraeni Kusuma Putri
- Zahwa Nurmalita Hamsa
- Destina Nabila Tsany
- Galuh Rintan Aieni
- Nanda Nasywa Salsabila
- Salsabila Sabrina Maurelia
- Ardiyan Fajar Wicaksono
- Najwa Salsa Billa
- Benektus Abimanyu Haryo Nugroho
TIM Paduan Suara yang beranggotakan 73 orang gabungan dari Pramuka ( DP , CDP ) dan Paspara yang tidak bertugas. |
Paduan Suara : Gabungan Paspara dan DP, CDP ( 73 siswa)
Pelatih :
Tugiyono, S.Kom,
Rina Setyasih, S.Pd.
Sri Indrati,
Theresia Endang S, S.Pd,
Achfi Muntholibi, S.Pd.I
Hendri Indarto, S.Sn
Dibantu oleh TIM Kesehatan PMR
Kameramen : Paroji
GALERY UPACARA HUT KE 73 RI DI FP SMP NEGERI 8 MAGELANG
Laporkan Penyalahgunaan
Cari Blog Ini
PANITIA KEMAH 2019
Penerimaan Peserta Didik Baru SMP Negeri 8 Kota Magelang Tahun Ajaran 2024/2025