PANITIA KEMAH 2019

TEATERIKAL PERTEMPURAN 10 NOVEMBER  DAN PUISI PERJUANGAN MEMVISUALISASIKAN PELAJARAN IPS SEJARAH PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA.

Salah satu adegan Pertempuran Arek-arek Surabaya melawan Tentara Inggris
di Teaterikal Pertempuran 10 November di Surabaya
dalam Peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2018 di SMP Negeri 8 Magelang Sabtu pagi tadi 10/11. 

 NASIONALISME DAN BUDAYA, SPENAPAN NEWS.COM Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional pada tanggal 10 November 2018 yang bertepatan pada hari Sabtu Wage SMP Negeri 8 Magelang menyelenggarakan Upacara Bendera. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Bapak Muh Hiryanto, S.Pd, BK dan Petugas Upacara dari TIM Paspara Yunior kelas 7, dengan paduan suara kelas 9 B.

Dalam sambutannya Pembina Upacara membacakan Pidato Menteri Sosial Republik Indonesia, dilanjutkan Pembacaan Kata-kata Mutiara dari Pahlawan Nasional Indonesia oleh petugas. Semua Teks khusus diperuntukkan dalam rangka peringatan Hari Pahlawan termasuk Doa. 

Setalah Upacara yang berlangsung sangat hikmad selesai terdengar suara ledakan, dan muncul sosok Bung Tomo yang diperankan oleh Guru Pendidikan Agama Islam Bapak Achfi Muntholibi membacakan Pidato Bung Tomo sebelum Pertempuran arek-arek Surabaya melawan Tentara Inggris terjadi di Surabaya. 

Tidak terhindarkan tertempuran terjadi setelah tentara Inggris menembakan kepada arek-arek Surabaya untuk pertama kalinya. Kobaran semangat Jihad melawan Penjajah dan demi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia menjadi latar belakang pertempuran itu. 

Sebelumnya Siswa dan Guru tidak mengetahui akan adanya pentas teaterikal tersebut sehingga mereka merasa mendapatkan surprise dan terhibur serta membangkitkan semangat untuk mengisi kemerdekaan Indonesia pada saat sekarang.

Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Sri Indrati misalnya, Bu Sri Indrati merasa mendapatkan Surprise dari para siswa yang dipandangnya selama ini kurang aktif di kegiatan-kegiatan sekolah yang pernah ada.

" Ini suatu surprise untuk kita semuanya, luar biasa ternyata para siswa bisa menyajikan bagaimana cerita pada saat itu menceritakannya pada saat sekarang arek-arek surabaya bersama Bung Tomo sejarahnya dihadirkan kembali dalam bentuk Teaterikal, perjuangan Bung Tomo sampai dengan meninggalnya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia " Ungkap Bu In Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 8 Magelang seusai menyaksikan Teaterikal pertempuran 10 November pasca Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional pada sabtu 10 November 2018 pagi tadi.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana tersebut tidak menduga bahwa siswa-siswi yang selama ini menurutnya pasif ternyata mempunyai bakat yang luar biasa yang perlu di kembangkan.

" Kami tidak menduga bahwa anak-anak yang saya lihat tidak potensi dalam keseharian ternyata mempunyai bakat yang luar biasa dan ini perlu dikembangkan untuk kedepanya lagi, dan juga melalui kegiatan tearikal tersebut dapat menanamkan karakter siswa untuk bisa menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah berjasa untuk kemerdekaan Indonesia " Imbuhnya.

Terpisah salah satu siswa Duhita kelas 9H yang menyaksikan pentas tersebut merasa senang dan menarik perhatinya, menurutnya pentasnya bagus banget dan menggambarkan sejarah yang pernah ia baca di buku Pelajaran IPS Sejarah.

" Senang menyaksikan, menarik, pokoknya dramanya sudah bagus banget, puisinya juga aku suka dan bisa menggambarkan sejarah yang pernah saya baca di buku IPS Sejarah " Ucap Duhita

Salah satu adegan dalam Teaterikal Pertempuran 10 November 

Sementara itu Dewa kelas 7 A bersama 2 teman lainya yang terlibat langsung dalam Drama Teaterikal 10 November tersebut mengaku hanya latihan 2 kali dan merasakan hal yang berbeda-beda.

" 2 kali latihan saja, Seru ya bisa menjadi pemeran, Asyik dan sekaligus menyedihkan " kata Dewa yang di teruskan oleh kedua teman pemeran lainya seusai pentas.

Teaterikal yang diperankan oleh 11 siswa dan 2 siswi itu berakhir dan ditutup dengan salam Budaya dan berfoto bersama.

Suasana Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2018

Bapak Muh Hiryanto, S.Pd sedang membacakan Pidato Menteri Sosial Republik Indonesia.

Tonton Videonya di [ sini ]

Reporter : Pakmaz Paroji
Foto : 421 SMP Negeri 8 Magelang