SMP Negeri 8 Magelang keluar sebagai juara
kategori sekolah dalam kontes Magelang Ethno Carnival, Minggu 24 September 2023
lalu.
Seperti diketahui Magelang Ethno Carnival sendiri
diikuti 73 kelompok dan 3.300 peserta. Mereka beradu kostum terbaik dalam memeriahkan Magelang Ethno Carnival (MEC) tahun
2023 di Kota Magelang.
Dari 73 kelompok tersebut, dipilih 3 terbaik. Namun, berkat penampilan kostum
yang unik serta peragaan yang ciamik, SMP Negeri 8 Magelang (Spenapan) keluar sebagai juara
pertamanya.
Spenapan turut serta dalam pelaksanaan MEC dengan
tema Harmoni Budaya, Kreativitas, dan Karakter Untuk Generasi Hebat.
Raihan juara ini bukannya tanpa
alasan. Sebab, Spenapan jauh hari sebelumnya sangat disibukkan dengan berbagai
rangkaian menjelang MEC.
Para siswa begitu serius mulai dari tahapan
merancang kostum yang terbuat dari barang bekas, hingga pemilihan siswa untuk
melaksanakan fashion show kreativitas siswa.
Tim Spenapa berjalan beriringan dengan 9 putri karnaval, tim Paspara, tim OSIS,
tim Pramuka, mobil hias, dan lima puluh siswa penari soreng.
“Antusiasme siswa Spenapan begitu
tinggi dalam mempersiapkan penampilan terbaik mereka. Kontribusi Bapak dan Ibu
Guru Pendamping karnaval dengan memberikan penguatan dan pendampingan selama
proses persiapan menjelang berlangsungnya MEC,” ujar Fitri Sholihati selaku
Ketua Panitia Persiapan MEC Spenapan.
Menurut Fitri Sholihati, mereka mempersiapkan
kostum sejak sebulan sebelumnya. Karakteristik kostum ini diimplementasikan
pada materi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
P5 tersebut dilaksanakan di dua
jenjang yakni jenjang peserta didik kelas VII mengusung tema Gaya Hidup
Berkelanjutan dan kelas VIII bertema Bhineka Tunggal Ika.
Sementara kelas IX mendapat materi tambahan seni
budaya untuk membuat kostum untuk menyambut MEC.
"Kostum yang dibuat anak-anak
begitu apik. Mereka rela menyisihkan waktunya untuk membuat kostum dan pernak
pernik, meskipun harus tetap memikirkan pelajaran,” ujar Fitri Sholihati.
Sementara itu, persiapan Tari Soreng dikomandoi oleh Hendri
Indarto selaku pembina ekstrakurikuler tari di Spenapan. Menurutnya, siswa sangat
antusias untuk menampilkan tarian yang memukau meskipun dikejar waktu.
“Latihan menari soreng yang khusus untuk MEC hanya seminggu saja. Akan tetapi,
latihan sudah berlatih rutin saat jadwal ekstrakurikuler,” kata Hendri Indarto.
Penampilan dari kontingen SMP Negeri 8 Magelang begitu memukau,
menarik, dan menghibur masyarakat Kota Magelang sekitarnya.
Hingga akhirnya, sembilan putri
karnaval yang diiringi mobil berhias bunga menambah semarak penampilan
tersebut.
Saat berada di depan panggung kehormatan, penari
soreng menampilkan performance terbaiknya sehingga mendapat apresiasi dari
jajaran Pemkot Magelang.
Tak disangka penampilan kontingen SMP Negeri 8 Magelang mendapatkan penghargaan juara
pertama
dalam MEC.
Kepala SMP Negeri 8 Magelang Tri
Kusnandi mengucapkan terima kasihnya terhadap dukungan semua pihak baik guru,
karyawan, peserta didik maupun orang tua atau wali murid Spenapan.
“Berkat dukungan orang tua dan wali
murid yang memberikan sumbangsihnya dalam bentuk materi dan nonmateri kami
mendapatkan penghargaan sebagai juara pertama. Tidak tanggung-tanggung, anggaran
biaya yang digelontorkan untuk MEC yaitu Rp 11.780.000. Kemenangan ini
sekaligus untuk semua warga Spenapan,” ujar Tri Kusnandi.
Sementara itu, peserta didik SMP Negeri 8 Magelang
juga sangat bangga memiliki sekolah yang mempunyai etos kerja sama yang sangat
tinggi sehingga tercipta banyak prestasi.
“Saya sangat bangga bersekolah di
Spenapan karena seluruh warganya terlibat dalam berbagai acara termasuk acara
MEC ini,” Aqiilah Agly Rihhadatul ‘Aisy. (hen/adv)
Dikutip dari laman :
https://magelangekspres.disway.id/read/655154/hebat-smp-negeri-8-magelang-raih-juara-1-magelang-ethno-carnival/15
0 Komentar